Masyarakat Kampung Kopo juga dikenal dengan hasil bumi lainnya, salah satunya adalah wortel. Tanaman ini tumbuh subur di lahan pertanian Kampung Kopo, yang memiliki iklim dan tanah yang sangat mendukung untuk budidaya wortel. Wortel yang dihasilkan dari kampung ini terkenal dengan kualitasnya yang tinggi, berwarna oranye cerah, renyah, dan memiliki rasa manis yang alami.
Proses penanaman wortel di Kampung Kopo dilakukan dengan metode tradisional yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Petani setempat dengan teliti memilih bibit unggul, memastikan bahwa setiap tahap pertumbuhan tanaman mendapatkan perawatan yang maksimal. Mulai dari persiapan lahan, penanaman, hingga pemeliharaan tanaman, semuanya dilakukan dengan penuh kehati-hatian untuk memastikan hasil panen yang optimal.
Wortel yang dipanen di Kampung Kopo tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga dikirim ke berbagai daerah di sekitar, termasuk ke pasar-pasar di kota besar. Produk ini menjadi salah satu komoditas unggulan yang mendukung perekonomian lokal, memberikan pendapatan yang stabil bagi para petani, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kampung.
Budidaya wortel di Kampung Kopo juga melibatkan banyak warga, sering kali melalui kerja sama antar keluarga atau kelompok tani. Ini tidak hanya memperkuat ekonomi lokal tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong-royong dalam masyarakat. Penanaman wortel menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari di Kampung Kopo, mencerminkan kearifan lokal dalam memanfaatkan alam secara berkelanjutan.
Dengan kualitas yang unggul dan proses budidaya yang penuh perhatian, wortel dari Kampung Kopo menjadi salah satu produk pertanian yang dibanggakan oleh masyarakat setempat. Tanaman ini tidak hanya menjadi sumber penghidupan tetapi juga menjadi simbol dari ketekunan dan kerja keras masyarakat Kampung Kopo dalam mengelola sumber daya alam mereka.
